Pemilu 2009 tinggal beberapa bulan lagi. Aroma persaingannya sudah sangat terasa. Mulai dari bertaburannya atribut Parpol di sudut-sudut kota sampai pedesaan. Begitu pula manuver politik kerap bermunculan di media cetak dan elektronik. Selain dalam rangka pemilihan anggota DPRD, DPD dan DPR, Pemilu 2009 juga akan memilih Presiden dan Wakil Presiden periode 2009-2014. Banyak tokoh yang mencalonkan diri secara terang-terangan, ada juga yang masih malu-malu kucing. Ada yang menunda pencalonan, dengan alasan terlebih dahulu mengetahui perolehan suara legislatif.
Beberapa ketentuan mengenai pemilihan Presiden dan Wapres, antara lain : pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2009. Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suara lebih dari 50% dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya 20% suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Apabila tidak ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dua pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum dipilih oleh rakyat secara langsung dan pasangan yang memperoleh suara rakyat terbanyak dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Dari sekian banyak calon Presiden yang muncul, ternyata empat di antaranya adalah mantan Jenderal TNI. Mereka itu adalah :
Jend. TNI Purn. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (lahir di Tremas, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur, Indonesia, 9 September 1949; umur 59 tahun) adalah pensiunan jenderal militer Indonesia dan Presiden Indonesia ke-6 yang terpilih dalam pemilihan umum secara langsung oleh rakyat pertama kali. Yudhoyono menang dalam pemilu presiden September 2004 melalui dua tahapan pemilu presiden atas kandidat Presiden Megawati Sukarnoputri. Ia mulai menjabat pada 20 Oktober 2004 bersama Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden. Dalam Pemilu 2009, SBY tampil dengan Partai Demokrat.
Wiranto (lahir di Solo, Jawa Tengah, 4 April 1947; umur 61 tahun adalah seorang politikus Indonesia dan tokoh militer Indonesia. Wiranto menjabat Panglima TNI periode 1998-1999. Ayahnya, RS Wirowijoto adalah seorang guru sekolah dasar, dan ibunya bernama Suwarsijah. Pada usia sebulan, Wiranto dibawa pindah oleh orang tuanya ke Surakarta akibat agresi Belanda yang menyerang kota Yogyakarta. Di Surakarta inilah ia kemudian bersekolah hingga menamatkan Sekolah Menengah Pertama. Dalam Pemilu 2009, Wiranto diusung Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo (lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951; umur 57 tahun) adalah mantan Danjen Kopassus dan menantu dari mantan Presiden Indonesia Soeharto. Prabowo adalah calon presiden dalam pemilu presiden Republik Indonesia 2009 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA).
Letjen TNI (Purn.) Dr. (HC) H. Sutiyoso (lahir di Semarang, 6 Desember 1944; umur 64 tahun) adalah seorang politikus dan mantan tokoh militer Indonesia berbintang tiga. Ia adalah Gubernur Jakarta selama dua periode, mulai 6 Oktober 1997 hingga 7 Oktober 2007,saat ia digantikan Fauzi Bowo, wakilnya, yang memenangi Pilkada DKI 2007. Sebagai gubernur, Sutoyoso adalah tokoh yang cukup menarik. Sepanjang dua periode menjadi gubernur, ia sering mengundang kontroversi ketika menggulirkan kebijakan. Kritikan terhadap proyek angkutan umum busway, proyek pemagaran taman di kawasan Monas Jakarta Pusat, dan sejumlah proyek lainnya. Pada 1 Oktober 2007, ia mengumumkan bahwa dirinya akan maju sebagai calon presiden Indonesia pada Pemilu Presiden 2009.
Keempat mantan Jenderal TNI tersebut memang telah memiliki sederet pengalaman yang mumpuni. Tetapi belum tentu satu di antaranya terpilih menjadi Presiden, mereka pun harus bersaing dengan Capres dari kalangan sipil seperti :Mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Mantan Ketua DPR Akbar Tandjung, Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Direktur Eksekutif Freedom Institute Rizal Mallarangeng, Mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra, Gubernur Yogyakarta Hamengkubuwono X, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan beberapa tokoh nasional lainnya.
Sumber Data :
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_Umum_Presiden_dan_Wakil_Presiden_Indonesia_2009